
BATURAJA, KLIKOKU.ID – Pemerintah kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU, Senin (10/2/2025) menggelar kegiatan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Kegiatan yang di gelar digedung serbagun akecanatan itu di hadiri oleh Asisten 1 Setda OKU Indra Susanto, Camat Baturaja Timur Khairudin Albar, Kapolsek Baturaja Timur AKP Harianto, Danramil 403-12 Kapten inf Surasa serta para lurah, kades dek kecamatan Baturaja Timur.
Disampaikan Asisten 1 Setda OKU Indra Susanto, Musrenbang kecamatan merupakan bagian dari mekanisme perencanaan partisipatif yang menampung usulan pembangunan dari masyarakat.
“Ini merupakan tahap lanjutan dari Musrenbang tingkat desa. Pada musrenbang ini tentunya banyak usulan prioritas dari berbagai desa/kelurahan yang diusulkan. Baik dari sektor pendidikan, dinas PU PR, maupun dinas Perumahan dan pemukiman,” ujar Asisten 1.
Dijelaskannya, dari berbagai sektor itu ada beberapa usulan yang akan di laksanakan di tahun 2025 mendatang yang meliputi dibidang pendidikan, pemerintah Kabupaten OKU akan menyediakan perlengkapan peserta didik SD dan SMP berupa pakaian, tas, dan sepatu.
“Kalau untuk kesehatan akan di bangun puskesmas pembantu desa Air Paoh. Kemudian untuk dinas PUPR akan membangun talud, Siring, dan sumur bor. Kemudian ada juga peningkatan jalan cor beton di 18 titik,” jelasnya.
Kemudian, masih kata Inda Susanto untuk dinas Perumahan dan kawasan permukiman sendiri akan menata jalan lingkungan di 10 lokasi. “Lalu ada lagi Siring di 4 lokasi, dan melakukan penataan kawasan kumuh berupa perkerasan jalan beton di 3 lokasi,” tukasnya.
Sementara itu, camat Baturaja Timur Khairudin Albar menambahkan usulan Musrenbang tahun ini memang di fokuskan pada penanganan masalah banjir. Dirinya berharap semua usulan dapat terealisasi di tahun 2025 ini.
“Kita tahu di tahun lalu kita terkena musibah banjir yang sangat hebat, makanya tahun ini prioritas usulan kita lebih banyak ke maslah penanganan banjir rrmajsk juga kolam retensi. Ada juga Siring,,” ujar Albar.
Dia menjelaskan untuk kolam retensi berada di desa Tj baru dan di kelurahan Baturaja permai. Selain itu juga ada di desa tanjung kemala (Ogan mati).
” Namun kita belum tahu besaran anggarannya. Semoga saja bisa terealisasi di tahun ini,” pungkasnya.(Lee)