Museum Goa Harimau Diresmikan Menteri Kebudayaan RI, Jadi Yang Terbesar ke 2 di Indonesia

Berita Utama, Ragam35 Dilihat
Penandatanganan prasasti Museum Goa Harimau oleh menteri Kebudayaan RI Fadlizon di saksikan oleh Bupati OKU H Teddy Meilwansyah. Foto : ist

BATURAJA, KLIKOKU. ID – Museum goa harimau di desa Padang Bindu Kecamatan Semidang aji kabupaten Ogan Komering Ulu ( OKU) Propinsi Sumatera Selatan akhirnya di resmikan Menteri Kebudayaan republik Indonesia Fadli Zon S, S MSc Minggu (19/10/2025). Peresmian Museum yang juga situs bersejarah di Bumi Sebimbing Sekundang yang menyimpan fosil manusia prasejarah itu juga dihadiri Dirjen Pelindungan Kebudayaan dan tradisi Republik Indonesia Restu Gunawan M Hum, Bupati OKU H Teddy Meilwansyah, Wakil Bupati OKU Ir H Majito Bachri, Kepala dinas Kebudayaan Propinsi Sumsel, Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, Dandim 0403 OKU Letkol Inf Yusuf serta Sejumlah Kepala OPD Kabupaten OKU.

Dalam sambutannya, Bupati OKU H Teddy Meilwasnyah mengungkapkanrasa bangga atas telah diresmikanya Museum yang menjadi kebanggaan masyarakat OKU. Dirinya mengungkapkan, Sebelum berdirinya museum pada kawasan ini pada tahun 1990-an beberapa peneliti dari pusat penelitian arkeologi nasional saat ini BRIN telah menemukan beberapa lukisan dinding gua, beberapa kubur manuisa ras mongoloid dan beberapa artefak dan sisa hewan di bawah lapis kubur hingga kedalaman 3,5 meter dan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Arkenas diperkirakan berasal dari sekitar 14.000 BP hal ini menelaskan bahwa penghuni gua diperkirakan lebih tua dari komunitas Austramelanesia.

Menteri Kebudayaan RI Fadlizon menyaksikan fosil manusia prasejarah di dalam Museum Goa harimau

Dengan inforformasi itu jelas Teddy pemkab OKU sangat mendukung penelitian-peneltian berkelanjutkan hingga pada akhirnya pada masa pemerintah sebelumnya diputuskan usulan untuk pembangunan museum ini sebagai informasi bagi masyarakat luas.

“Alahamdulillah ini menjadi salah satu cagar budaya kebanggan masyarakat OKU, nantinya diharapkan meseum ini bisa menarik banyak wisatawan ke bumi Sebimbing Sekundang. Dan lebih dari itu meseum ini bisa menjadi wadah informasi bagi generasi penerus terkait manusia pra sejarah,”ucap Teddy.

Sementara itu menteri kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon mengaku merasa bangga hadir ditengah masyarakat OKU untuk meresmikan situs budaya ini, ia mengungkapkan mengacu pada potensi yang ada tersebut maka pelindungan pengembangan, dan pemanfaatan situs purbakala Gua Harimau serta Gua Putri perlu segera dilakukan. Melalui perencanaan dan penanganan yang efektif serta terintegratif sehingga diharapkan dapat menjaga situs purbakala ini dengan baik.

Menteri Kebudayaan RI didampingi Bupati OKU dan tamu undangan melihat langsung Goa harimau tempat ditemukannya berbagai fosil manusia prasejarah

“Oleh karena itu pemerintah menetapkan situs ini menjadi situs cagar budaya nasional dilanjutkan dengan pembangunan sebuah meseum. Pembangunan dimulai sejak tahun 2015 dan kini telah siap dikembangkan dan dimanfaatkan dengan nama Museum situs gua harimau Padang Bindu,”jelas Fdli Zon.

Kedepan pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto kata Fadli Zon berharap meseum ini agar menjadi sarana penelitian,pelestarian, dan sarana pendidikan bagi masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan kawasan wisata di sekitar museum dan situs.

“kita harapkan meseum ini dapat menyampaikan informasi tentang nilai penting dalam perkembangan evolusi manusia, budaya dan lingkungan dan dapat menyediakan sarana edukasi dan wisata tentang kehidupan masa lalu di situs Gua Harimua,”ujar Fadli Zon.

Lebih jauh diucapkan Fadli Zon dengan selesainya pembangunan museum tersebut pemerintah pusat mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada tim pemerintah pusat kementiran kebudayaan, balai pelestarian kebudayaan IV BRIN seta pemerintah Kabupaten OKU dan mayarakat des Padang Bindu, yang selama ini sinergi mendukung pembangunan museum Gua Harimau sehingga museum ini dapat bediri dan diresmikan.

“Penemuan manusia purba di Situs Gua Harimau ini telah memperkaya informasi bagi kita bahkan dunia, bahwa di Indonesia merupakan Negara yang menjadi pusat penting dalam penyebaran manusia pra sejarah dan ini pun menjadi bukti bahwa kita bangsa Inodonesia merupakan bangsa yang telah menjadi salah satu Negara yang memiliki peradaban tua. Oleh sebab itu keyakinan ini harus diwariskan kepada generasi penerus melalui koleksi yang ada di museum ini,”pungkasnya.(Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *