BATURAJA, KLIKOKU.ID – Misteri penemuan mayat tanpa identitas (Mr X) yang di temukan di jalan cor batu kuning pada Selasa (18/6/2024) malam mulai terungkap. Hal itu setelah timbulnya pengakuan dari keluarga korban yang mengakui bahwa mayat adalah Alyudi.
Dari penuturan Kepala Desa Kurup Supron Hadi kepada portal ini, dirinya membenarkan bahwa mayat yang di temukan itu adalah Alyudi. Supron mengatakan Alyudi (38) adalah warga dusun II Desa Kurup yang dikabarkan pergi meninggalkan rumah pada Sabtu (15/6/2024) sekitar pukul 15.00 WIB untuk pergi ke salah satu agen pengiriman barang untuk mengambil paket.
“Tadi malam keluarga yang bersangkutan kembali mentelaah pakaian yang dikenakan Alyudi saat di temukan Dalam keadaan sudah meninggal itu. Dan benar, keluarga mengenali semua pakaian yang dikenakannya mulai dari sandal, baju, celana bahkan celana dalam yang dikenakan. Akhirnya keluarga meyakini bahwa mayat itu adalah Alyudi,” ujar Supron Hadi.
Masih menurut kades, diketahui saat pergi pada Sabtu Alyudi menggunakan sepeda motor Honda Beat. Selain itu dirinya juga membawa handphone dan sejumlah uang.
“Motonya Honda beat. Menurut keterangan keluarganya Alyudi juga membawa uang tak kurang dari 1 juta rupiah,” katanya.
Dari penuturan Supron, diketahui Alyudi merupakan sosok yang pendiam dan tak banyak bicara. Bahkan kades mengatakan Alyudi bahkan jarang keluar rumah.
“Dia (Alyudi,red) ini pendiam. Kegiatannya sehari – hari adalah seorang fotografer. Bahkan di rumah nya dia punya studio sendiri. Jadi wajar saja kalau dia jarang keluar, mungkin sibuk dengan kegiatannya mengedit foto,” jelas Supron.
Diketahui pula bahwa Alyudi masih tinggal bersama ayahnya di Desa Kurup. “Dia tinggal bersama ayahnya. Sebab dia ini masih bujangan,” pungkas Supron.
Sementara, meski telah dibenarkan oleh pihak keluarga bahwa mayat tersebut ut adalah Alyudi, Namun Polres OKU masih belum bersedia membenarkan Ikhwal tersebut. Diungkapkan Kasatreskrim Polres OKU AKP Setyo Hermawan,
Pihaknya masih akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban untuk lebih memastikan identitas mayat.
“Ya, benar, keluarga telah mengakui bahwa mayat itu adalah Alyudi berdasarkan ciri pakaian yang dikenakan korban. namun kita tetap belum bisa memastikan secara pasti apakah jenazah ini benar Alyudi. Kita akan membawa jenazah keplabang untuk dilakukan autopsi agar bisa mengetahui secara pasti,” ujar AKP Setyo.
Begitu juga saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan kasus tersebut merupakan kasus pembunuhan, AKP Setyo masih belum bersedia berkomentar banyak. Bahkan saat di tanya adanya temuan barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis pisau di TKP penemuan mayat, dirinya hanya mengaku belum mengetahui pasti.
“Untuk identitas saja kit belum tahu pasti, apalagi motif di balik kematiannya. Memang betul, tadi anggota sudah melakukan olah TKP, tapi saya belum mendapat informasi apakah ada temuan barang bukti di TKP,” sanggahnya.
“Yang jelas kasus ini masih kita dalami, semoga saja kita bisa mendapatkan petunjuk sehingga kita bisa mengungkap apa motif dibalik kejadian ini,” tukasnya. (Lee)