Bunda Paud OKU Pastikan Anak – Anak Yang Masa Transisi dari PAUD ke SD nyaman

Bunda PAUD Kabupaten OKU Hj Zwesti Karenia Teddy menghadiri Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN 11 OKU. Foto : jeki

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Kembali Bunda PAUD Kabupaten OKU Hj Zwesti Karenia Teddy menghadiri Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD, kali ini melihat langsung suasana MPLS di SDN 11 OKU Sekolah Rujukan, Selasa (18/7/2023). Kehadiran bunda PAUD ini menjadi penyemangat tersendiri bagi siswa/siswi baru dan disambut dengan antusias oleh Kepala Sekolah, Guru, dan siswa siswi. Kunjungan wanita yang akrab disapa Reni ini dalam rangka menyosialisasikan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dari Kemendikbud RI.

“Pelaksanaan MPLS hari ini, kita kedatangan Bunda PAUD Ibu Hj Zwesty Karenia Teddy, tentunya kehadiran bunda PAUD ini menjadi penyemangat bagi siswa/siswi baru SD N 11 OKU. Untuk di tahun ini sebanyak 120 siswa yang mengikuti MPLS, siswa akan di kenalkan ke guru – guru, lingkungan, maupun kelas – kelas dan lainnya,” ungkap Kepala SDN 11 OKU Hj. Maryani SPd.SD MPd.

Tujuan MPLS ini dikatakan Maryani, agar anak-anak dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Selain itu agar anak-anak bisa meyesuaikan diri atau transisi dadi PAUD ke SD. “Harapan kita dengan kehadiran Bunda PAUD ini bisa menjadikan MPLS ini berkesan bagi anak-anak serta menjadi motivasi untuk kemajuan SD N 11 OKU kedepan. Dan juga kepada orang tua siswa selama kegiatan MPLS boleh mengikuti dan mendampingi anak – anak, kami berharap kedepannya juga selama di titipkan di SDN 11 OKU jangan hanya di masa awal saja di antar maupun konsultasi, tapi setiap waktu sampai anak tersebut lulus di SDN 11 OKU,” harapnya.

Pelepasan balon

Sementara itu Bunda PAUD OKU H Hj Zwesty karenia Teddy mengatakan kehadriannya di kegiatan MPLS SD ini untuk memastikan anak-anak yang masa transisi dari PAUD ke SD merasa nyaman dan betah dan senang saat sekolah di SD. “Karena anak-anak ini biasanya belajar di PAUD polanya bermain, tiba-tiba masuk SD mereka kaget akhirnya nangis tidak mau sekolah, kalaupun mau harus drama – drama dulu nangis,” katanya.

Namun menurut Reni, ia bersyukur dua hari menghadiri MPLS yakni di SD N 1 OKU dan SD N 11 OKU bisa berjalan dengan baik. Bahkan anak-anak terlihat semangat dan happy di sekolah. “Khusus di SD N 11 OKU ini saya sangat mengapresiasi dan senang sekali karena mulai dari lingkungannya, guru-gurunya, kelasnya dan seluruh orang tua siswanya sangat luar biasa,” ujarnya.

Reni yang juga Bunda Literasi OKU ini berharap, MPLS di SD N 11 OKU bisa menjadi contoh bagi sekolah – sekolah lainnya sehingga anak – anak bisa senang dan betah di sekolah. “Jadi biarkan anak-anak ini dengan perasaan senang dan gembira, datang ke sekolah, jadi tidak lagi mereka dibebankan tugas-tugas berat yang akhirnya membuat mereka enggan untuk bangun pagi dan berangkat ke sekolah. Selain itu juga sesuai perubahan aturan dari kemendikbud memberikan kesempatan kepada orang tua selama 2 minggu untuk mendampingi anak selama MPLS,” jelasnya.

Foto bersama

Reni juga berpesan kepada orang tua agar memberikan pelajaran dasar dulu yaitu pendidikan Agama, mental dan agama baik, itu adalah pondasi yang paling kuat untuk anak – anak menuju kesekolah umum. “kita juga selaku orang tua harus mencontohkan perbuatan – perbuatan yang baik dan benar yang bisa membawa anak kita mencapai cita – cita untuk generasi mendatang,” pungkasnya.(jpn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *