Jam Besuk Pasien Anak Ditiadakan, dr Rynna : Ini Hanya Sementara

Berita Utama, Ragam1493 Dilihat
Ruang rawat inap RSUD Ibnu Sutowo penuh sehingga pihak rumah sakit membuat kebijakan meniadakan jam besuk. Foto : ist

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Membludaknya Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sutowo Baturaja Terutama pasien anak-anak membuat bed pasien Ruang Rawat Inap (RRI) Anak dan Kebidanan penuh. Kondisi itu membuat Menagemen RSUD Ibnu Sutowo membuat kebijakan dengan meniadakan jam besuk untuk sementara waktu bagi pasien di ruangan RRI Anak dan Kebidanan.

Hal itu dikatakan Direktur RSUD Ibnu Sutowo dr Rynna Dyana Rabu, (17/1/2024). Menurutnya kebijakan tersebut terpaksa dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pasien.

“Pasien di RRI anak dan kebidanan pasiennya full. Kami berlakukan ini sifatnya hanya untuk sementara. Sebab, kalau terlalu ramai keluarga pasien menjenguk, akan membuat pasien tidak nyaman. Apalagi, pasiennya di ruangan tersebut anak-anak,” ungkap dr Rynna Dyana .

Selain itu, lanjut dr Rynna, anak-anak rentan terjadi penularan. Sehingga, perlu adanya pembatasan untuk keluarga yang membesuk.

“Kita tidak tahu, orang-orang yang membesuk kondisinya seperti apa. Makanya, kami lakukan antisipasi. Selain itu, dua ruangan ini juga paling sering kami lakukan pembersihan,” imbuhnya.

Melonjaknya pasien, lanjut dr Rynna dikarenakan banyaknya pasien yang menderita Demam berdarah dengue (DBD). Oleh karenanya Pihaknya juga telah mengambil langkah alternatif dengan memakai ruangan gedung lantai 5 yang sebelumnya belum terpakai.

“Lonjakam ini lantaran meningkatnya Pasien DBD. Saat ini, kami sedang dalam penyusunan ruangan agar bisa segera bisa di pakai. Sebab, ada beberapa hal yang perlu disiapkan demi kenyamanan pasien,” cetusnya.

Diharapkan, dengan beroperasinya ruangan di gedung lantai 5 RSUD, bisa mengatasi permasalahan membeludaknya pasien yang datang.

“Mudah-mudahan, segera mungkin bisa beroperasi untuk gedung lantai 5. Ini terus kami kebut persiapannya. Sehingga, nantinya bisa mengatasi meningkatnya pasien yang masuk,” pungkas dr Rynna. (Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *