Owner Arisan Bodong yang Gemparkan OKU Di Vonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara

Pasutri owner Arisan bodong saat mendengarkan vonis dari majelis hakim melalui virtual. Foto :ist

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Dian Rizky Purnama Sari dan Rony Berliando, Pasangan suami Istri (Pasutri) yang merupakan owner Arisan bodong yang sempat menggemparkan Kabupaten OKU beberapa bulan lalu akhirnya divonis Mejelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1B Baturaja 3,6 tahun penjara. Vonis tersebut sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum pada sidang sebelumnya.

Kepala Kejaksaan Negeri OKU Choirun Parapat SH MH melalui Kasi Pidum Kejari OKU Erick Eko Bagus Mudigdho SH MH mengatakan, vonis tersebut dijatuhkan Majelis Hakim yang diketuai oleh I Made Gede Kariana SH dengan hakim Anggota Teddy Hendrawan Anggar Saputra SH dan Yessi Oktarina SH dalam sidang yang digelar secara virtual pada Senin (18/9/2023).

“Dian dan Roni Masing-masing di vonis 3,6 tahun, atas putusan ini kedua terdakwa memiliki waktu 7 hari untuk menentukan sikap,” kata Kasi Pidum Erick Eko Bagus Mudigdho saat dibincangi diruangannya, Rabu (20/9/2023).

Dalam vonis ini lanjutnya majelis hakim sependapat dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntut Dian dan roni masing-masing 3 tahun dan 6 bulan penjara, hal itu melihat dari kerugian dan banyaknya korban sehingga JPU menuntut dengan pasal 378 jo pasal 55 ayat 1 kuhpidana dengan tuntutan pidana maksimal 4 tahun.

“Hakim sependapat dengan kami, termasuk analisa yuridis juga sependapat dan mejatuhkan vonis 3 tahun 6 bulan,” ujarnya.

Terdakwa menimbulkan kerugian materil bagi banyak orang, perbuatan terdakwa membuat kegaduhan di tengah masyarakat, terdakwa sudah menikmati hasil kejahatannya dan Terdakwa melarikan diri.

Kemudian terhadap barang bukti, sambung Erik, ada beberapa barang bukti yang dikembalikan kepada korban (Nasabah Dian) yang dikembalikan kepada saksi Ria Wulandari berdasarkan surat kuasa yang dibuat oleh para korban. “Ada juga barang bukti berupa emas dan perlengkapan salon yang dikembalikan kepada Devi Murniati, karena pada saat pembuktian persidangan barang tersebut memang milik Devi Murniati,” pungkasnya.(Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *