Khawatir Akan Keselamatan, Warga Protes Rencana Pembangunan Jaringan GI PLN di Bungur

Berita Daerah, Ragam709 Dilihat
Beberapa warga yang memprotes pembangunan GI PLN. Foto : ist

BATURAJA, KLIKOKU.IDQ – Warga RS Bungur Indah RT 011 RW 05 kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU memprotes Rencana pembangunan diduga jaringan Gardu Induk (GI) PLN. Pasalnya warga merasa khawatir akan keselamatan mereka, terlebih tidak ada pemberitahuan terhadap rumah warga yang bersentuhan dengan proyek itu.

“Saya sama sekali tidak tau ada proyek ini, tiba tiba sudah ada orang kerja ini persis berada di samping rumah saya, “ungkap Taufik Sobri warga pada Kamis (07/9/2023).

Diungkapkan Taupik warga bukan menghalangi tapi lebih kepada melihat aspek keamanan. Pasalnya, jaringan sebelumnya sering membuat warga ketakutan seperti adanya ledakan dan sambaran petir yang juga menyasar rumah mereka.

” Kami memikirkan dampaknya bukan satu atau dua kali ada ledakan hingga membuat kaget dan sambaran petir ke rumah kami juga, terus ini sudah ada izin belum?,”keluhnya.

Hal senada disampaikan, Hendra yang rumahnya berada di depan proyek itu, dirinya bahkan tidak menerima apapun sementara sedikit banyak proyek itu menganggu mereka.

” Kami juga tidak tau, proyek apa ini sudah mulai dilakukan penggusuran pemberitahuan saja tidak, “katanya.

Dirinya juga berharap pihak terkait untuk melakukan koordinasi ke warga sekitar sehingga tidak ada yang dirugikan.

” Jalan umum milik kami sempat ditutup oleh pekerja pakai seng, namun setelah diributkan kemarin dibuka kembali oleh pekerja, “jelasnya.

Pantauan dilapangan, lahan yang akan digunakan untuk jaringan GI sudah digusur. Lahan tersebut berbatasan dengan pemukiman warga.

Juga terlihat beberapa pekerja melakukan pemasangan kandang seng mengelilingi proyek itu. Belum ada keterangan resmi terkait pembanguan proyek tersebut. Namun, dilokasi terlihat plang tulisan berbunyi Tanah ini milik PT Sumbagsel Energi Sakti Pewali (SSP).

“Kami hanya sub kontraktor untuk pekerjaan kalau lain halnya silahkan tanya ke atas, ” Kata seorang pekerja yang mengaku dari PT twink Indonesia.

Hingga berita ini diturunkan proses pekerjaan masih berlangsung. Sementara warga RS bungur mengaku bersama warga yang berada di dekat proyek akan terus mengawasi jalannya proses pekerjaan itu sehingga tidak merugikan masyarakat.(Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *