Kapolres OKU Bersama PJ Bupati Tinjau Kondisi Lahan TPA Simpang Kandis, Begini Kondisinya

Berita Daerah, Ragam549 Dilihat
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono bersama PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah meninjau langsung kondisi Lahan TPA Simpang Kandis. Foto : ist

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Kapolres OKU AKBP Arif Harsono Bersama PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah Jum’at (29/9/2023) petang meninjau kebakaran lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Simpang Kandis Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU yang hingga kini masih mengeluarkan asap tebal.

Selain Kapolres dan PJ Bupati, tampak pula beberapa pejabat Utama Polres OKU seperti Kabag OPS Kompol Liswan Nurhafiz, Kapolsek Lubuk Batang Iptu Roly Irawan, Danramil 403-13 Lubuk Batang Kapten Inf Surasa, serta tim pemadam kebakaran yang masih berjibaku memadamkan api.

Dari penuturan Kapolres OKU AKBP Arif Harsono, peninajaun yang dilakukan untuk memastikan kondisi terakhir yang terjadi di Lahan TPA Simpang Kandis desa Gunung Meraksa.

“Kita tadi bersama PJ Bupati OKU meninjau langsung apa yang terjadi di Lahan TPA simpang Kandis. Dan memang di sana asap masih ada namun api nya tidak muncul. Artinya ini kebakaran nya di bagian dalam tumpukan sampah itu, seperti api di dalam sekam,” ujar Kapolres.

Dari hasil penelusuran Kapolres Bersama PJ Bupati OKU tampak Anggota BPBD bersama tim pemadam kebakaran OKU masih terus menyiramkan air kepada tumpukan sampah yang masih mengeluarkan asap tebal.

“Upaya pemadaman masih terus dilakukan BPBD OKU dan Damkar,” lanjutnya.

Menyikapi masih adanya ancaman bahaya kebakaran yang sewaktu – waktu bisa saja meluas, di tambah lagi hingga saat ini Kabupaten OKU sama sekali belum memiliki curah hujan, Kapolres OKU akan menerjunkan mobil Armor Water Canon (AWC) milik polres OKU untuk membantu percepatan pemadaman api yang berada di dalam tumpukan sampah.

“Kita sudah Koordinasikan kepada PDAM OKU untuk menstandby kan mobil pengangkut air untuk menyuplai air ke mobil water Canon milik polres OKU untuk di gunakan sebagai mobil pemadam kebakaran. Sebab saat ini jika siang hari cuaca sangat panas, potensi meluasnya kebakaran di lalan TPA itu sangat besar. Sementara di sekeliling Lahan TPA adalah merupakan kebun – kebun milik warga sekitar,” pungkasnya.(Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *