Impian Miliki Jembatan Permanen Segera Terwujud, Setelah Menanti 25 Tahun

Berita Daerah, Ragam3189 Dilihat
PJ Bupati OKI H Teddy Meilwansyah didampingi Kabit Bina Marga Ardiyanyah Danial ST dan kades Rantau Kumpai Untung meninjau pembangunan pondasi jembatan di desa rantau kumpai. Foto : Herli Yansah

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Masyarakat Desa Rantau Kumpai Kecamatan Sosoh Buay rayap Kabupaten OKU tak lama lagi bakal tersenyum lega. Betapa tidak, penantian selama 25 tahun merindukan jembatan permanen akhirnya segera terwujud.

Hal itu setelah pemerintah Daerah Kabupaten OKU telah membangunkan jembatan permanen yang akan membentang sepanjang 60 meter serta lebar 4 meter yang akan melintasi sungai saka yang ada di desa itu. Jembatan tersebut nantinya akan menjadi satu – satunya akses yang menghubungkan dusun 1 dan dusun 2 desa Rantau Kumpai.

Untuk melihat progress pembangunan jembatan itu, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd meninjau proyek-proyek bangunan jalan dan jembatan di Kabupaten OKU, Rabu (10/1/2024). Hadir Kadin Disnaker H Kadarisman SAg MSi, Camat Sosoh Buayrayap Dini Justini MSi, Kadin PU PR diwakili Kabit Bina Marga Ardiyanyah Danial ST dan disambut Kades Rantau Kumpai Untung.

Peninajaun pembangunan pondasi jembatan di desa rantau kumpai.

Saat meninjau proyek pembangunan jembatan Rantau Kumpai. PJ Bupati yang juga didampingi Kadin PU PR diwakili Kabit Bina Marga Ardiyanyah Danial ST menjelaskan jembatan itu sudah mulai dikerjakan pada tahun 2023 lalu. Namun pengerjaanya baru sebatas pondasi jembatan saja dan akan dilanjutkan di tahun 2024.

“Tahun ini (2024, red) akan kita lanjutkan pengerjaan jembatan ini dengan membangun bentangan jembatan. insyaa Allah rampung” kata Teddy Meilwansyah.

Teddy menjelaskan bentang jembatan yang akan dibangun di tahun 2024 ini adalah sepanjang 60 meter dengan lebar 4 meter. Dikonfirmasi untuk pembiayaan pembangunan jembatan Teddy mengaku akan menggunakan dana Bangub Propinsi Sumsel.

Pondasi jembatan permanen

“Kalau pondasinya kita menggunakan dana APBD OKU sebesar 1 milyar. Nah, nanti untuk pembangunan bentang jembatan kita telah melakukan paparan kepada Pj Gubernur Sumsel untuk menggunakan dana Bangub sebesar 12 milyar,” ungkap Teddy.

Sementara itu, kades Rantau Kumpai untung melalui sekdes Giardo menuturkan selama ini akses satu – satunya untuk menyeberang sungai adalah jembatan gantung. Hal itu kata dia sudah berlangsung sejak 25 tahun silam.

“Bila air Sungai Saka meluap akses mau ke sekolah dan sebagainya menjadi terganggu dan aktivitas warga menjadi terkendala. Nah dengan dibangunkan ya jembatan permanen ini, Kami sangat berterima kasih kepada bapak bupati H Teddy Meilwansyah dan pihak terkait,”tukas Giardo.(Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *