“Alhamdulillah, jawaban dari Pj Bupati OKU Bapak Teddy dan Kepala BKPSDM OKU tadi sebenarnya sudah membuat teman-teman merasa puas, karena artinya dukungan yang disampaikan oleh Pemkab OKU ini sudah kami terima, Pemkab OKU telah All Out terus mendorong melalui seluruh Bupati di Indonesia ini untuk memrioritaskan kami untuk diangkat menjadi guru P3K pada pada kuota tahun 2023 atau 2024,” ujarnya.
Selain itu lanjutnya, Dukungan Pemkab OKU yakni telah berkomunikasi dengan kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendukung kami menjadi prioritas guru P3K.
Sementara itu, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah melalui Kepala BKPSDM OKU Mirdaili SSTP M.Si dibincangi awak media mengatakan berpedoman dengan surat dari Menpan RB, Pemkab OKU saat ini telah menyampaikan Formasi ke Menpan RB untuk guru sebanyak 1.139, tenaga kesehatan 851 dan tenaga teknis 149.
“Sudah kita sampaikan pertanggal 30 pada maret sebelum lebaran, kita tinggal menunggu dari Menpan RB apakah Formasi dengan jabatan yang suda kita usulkanm itu sudah di setujui semua atau belum, karena kebutuhan ini kita mintakan dari Dsidik untuk memverifikasi sesuai kebutuhan,” kata Mirdaili.
Dikatakan Ameng (sapaan Mirdaili,red), pemerintah pusat telah mengalokasikan dananya jadi untuk kedepan insyallah tidak ada permasalahan lagi.
“kalau untuk teknisnya sesuai dengan pertanyaan para guru tadi apakah mereka penempatan disekolah asal, apa masih test lagi dan pemberkasan kembali, kita belum bisa jawab nanti salah yang pasti tunggu saja dalam waktu dekat pasti Bupati dan kepala BKPSDM akan diundang ke Jakarta,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Ameng menghimbau agar para guru tidak mudah termakan isu hoaks yang berkaitan dengan pengangkatan P3K. “Saat ini banyak oknum-oknum yang menyebar isu dan mencari keungutungan, misalnya ada honorer yang bisa diangkat menjadi P3K dengan memberikan sesuatu mengatasnamakan bupati atau pejabat jangan mudah percaya, jika bukan informasi resmi dari BKPSDM OKU jangan mudah percaya, jangan sampai menjadi korban. Jika ada informasi atau yang ingin ditanyakan silahkan langsung ke BKPSDM OKU,” pesannya.
Ditegaskan Ameng, sesuai dengan yang disampaikan Pj Bupati OKU bahwa pengangkatan P3K ini gratis dan tidak ada biaya sepeserpun. “Apapun hasilnya nanti jika lulus langsung pemberkasan semua gratis tidak ada pungutan. Kalau biaya photocopy ya itu untuk mereka sendiri. Jadi jangan sampai moment ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang mencari keungtungan,” tegasnya. (Lee)