BATURAJA, ILIKOKU.ID – Beredar video dimedia sosial terjadi pencurian di sebuah rumah makan di Desa Sukamaju Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU. Dalam video, terlihat seorang melakukan pencurian dan terekam CCTV yang berada di rumah makan.
Mengetahui viralnya video tersebut, Tim Resmob Singa Ogan Polres OKU pimpinan Kanit Pidum IPDA Omi SFE berkolaborasi dengan unit Reskrim Polsek Baturaja Barat Pimpinan IPDA Bustami melakukan penyelidikan. Hasilnya, tak butuh waktu lama, Tim Resmob singa Ogan berhasil membekuk pelaku pencurian itu dan membawanya ke Polsek Baturaja Barat.
Saat di konfirmasi, Kapolsek Baturaja Barat Iptu Yusrizal membenarkan telah mengamankan pelaku pencurian di sebuah rumah makan di desa Sukamaju tersebut. Saat ini kata dia pihaknya masih melakukan pendalaman dan interogasi terhadap pelaku.
“Ya, benar ada kejadian pencurian di sebuah rumah makan di Desa Sukamaju milik (E) pada Minggu (1/10/2023) sekira pukul 08.30 WIB. Pelakunya bernama Agus Setiawan (23) sudah kita amankan Pada Senin (2/10/2023) saat pelaku berada di kontrakannya di kawasan Lorong duku Bakung kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur,” ujar Iptu Yusrizal di bincangi Senin (2/10/2023).
Dari hasil interogasi petugas, diketahui Agus melakukan pencurian dengan cara memanjat dinding dan masuk melalui lobang yang ada di atas dinding. Lalu setelah masuk, pelaku mendobrak pintu tengah rumah makan dan melakukan pancuran.
“Pelaku mengambil beras sekitar 10 kg, uang yang ada di dalam kotak amal yang terletak di dalam rumah makan, serta speaker mobil yang berada di Dalam kamar. Setelahnya pelaku kabur,” jelasnya.
Dari penangkapan itu, sambung Kapolsek pihaknya turut berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa Kotak amal, Beras, susu bayi yang di beli dari uang hasil curian, serta jaket yang dikenakan tersangka. Namun saat dikonfirmasi mengenai jumlah kerugian, Kapolsek belum bisa merinci secara pasti.
“Untuk jumlah kerugian, kita belum tahu pasti. Saat ini masih di dalami penyidik,” tutupnya.
Sementara Agus Setiawan, pelaku pencurian saat di bincangi mengaku terpaksa melakukan pencurian lantaran himpitan ekonomi. Ia mengaku baru saja kehilangan pekerjaan sebagai seorang montir disebuah bengkel mobil sehingga kebingungan untuk menafkahi keluarganya. Belum lagi untuk membeli susu anaknya yang masih berusia 3 bulan.
“Saya terpaksa mencuri untuk beli susu anak saya pak. Sementara beras itu untuk makan,” ucapnya lirih.
Agus mengaku sangat menyesal telah melakukan pencurian itu. Namun ia tak punya pilihan lantaran saat ini tak memiliki ekerjaan tetap.
“Saya menyesal pak,” pungkasnya.(Lee)