BATURAJA, KLIKOKU.ID – Kasus pembunuhan SR (35) yang dilakukan oleh ML (40) yang merupakan suaminya sendiri di Jalan Camar III RT 07 /RW 03Kelurahan Sekarjaya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU pada Sabtu, (10/6/2023) dini hari di duga di latarbelakangi permasalahan cemburu. Hal itu, diketahui dari keterangan saksi yang sempat memberi keterangan di Polsek Batuaraja Timur pasca kejadian.
Dari penuturan tetangga korban Ojak Nikson sinaga, memang beberapa bulan terakhir, pasangan suami istri tersebut memang sering cekcok di dalam rumah tangganya. Bahkan menurut warga, ancaman yang dilontarkan oleh pelaku akan mebunuh istrinya pernah terdengar oleh warga.
“Bahkan sejak sebelum hari raya idul Fitri kemarin, korban sudah sering mengungsi untuk tidur di rumah tetangga. Pernah juga korban pulang kedaerah asalnya di daerah Pulau Panggung kabupaten Muara Enim, namun kembali lagi ke rumahnya” ujar ojak Nikson Sinaga alias ucok Kepada polisi.
Lebih lanjut kata ucok, dirinya juga pernah dengar bahwa pelaku pernah melihat rekam jejak pesan singkat di HP sang istri kepada pria lain. Diduga hal itu yang menjadi musabab terjadinya percekcokan diantara keduanya.
“Ya mungkin saja hal itu yang membuat pelaku cemburu dan membunuh sang istri,” duganya.
Menurutnya, dirinya mengetahui adanya kejadian pembunuhan itu sekitar pukul 03.00 WIB. Kala itu dirinya di hubungi oleh anak korban yang datang kerumahnya.
“Anak korban datang kerumah sekitar pukul 03.00 wib dan mengatakan bahwa ibunya telah di tujah (ditusuk) oleh ayahnya. Saya pastikan lagi, baru mau di tusuk, atau susah di tusuk. Anak nya menawan sudah di tusuk. Lalu saya datang kerumahnya untuk memastikan. Setelah nya kita hubungi ketua RT setempat,” beber ucok
Sementara itu, Ketupat RT 07 Herman Sawiran
mengatakan bahwa suami korban sangat jarang berada di rumah. Sebab dirinya mengurus kebunnya di wilayah kecamatan Lengkiti. Namun
pada Jum’at (9/6/2023) pagi datang kerumahnya. Lalu kembali lagi datang pada sore hari sekira pukul 17.00 wib untuk minta ditandatangani surat pengajuan mau pinjam bank.