50 Kabupaten Ikuti Program Smart City di Surabaya , Salah Satunya OKU

Berita Daerah466 Dilihat
PJ Bupati Oku Saat mengikuti program Smart City di Ballroom Shanri-la Hotel. Foto : ist

BATURAJA, KLIKOKU.ID – Pj Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd menghadiri acara Forum Smart City (Kota Cerdas) di Main Ballroom, Shangri-La Hotel, Kota Surabaya. Kegiatan dengan tema “Mencerdaskan Kota dan Kabupaten untuk Indonesia Cerdas” yang dipadukan dengan pameran infrastruktur Smart City tersebut dibuka oleh Staf Ahli Menkominfo RI Bidang Teknologi, Ir. Mochamad Hadiyana, M.Eng itu.

Dalam sambutannya Staf Ahli Menteri Kominfo
Mengatakan seiring diera digital masa kini dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mengharuskan kita untuk melakukan transformasi digital atau digitalisasi.

“Program Smart City merupakan salah satu upaya untuk mendorong digitalisasi diberbagai sektor di kota dan kabupaten di seluruh Indonesia,” ujar Mochamad Hadiyana.

Program Smart City, lanjutnya, dapat memberikan solusi untuk berbagai tantangan perkotaan, seperti kemacetan, polusi udara, kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik. Program Smart City juga dapat meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota.

Dengan demikian, tambahnya, program Smart City yang dilaksanakan oleh Kemenkominfo merupakan bagian dari transformasi digital yang bertujuan untuk menciptakan Kabupaten/Kota yang cerdas, berkelanjutan dan inklusif.

“Namun berdasarkan penilaian sejauh mana Indonesia mengadopsi dan mengeksplorasi teknologi digital yang mengarah pada transformasi dalam praktek pemerintahan, model bisnis dan masyarakat secara umum, ternyata kita masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain.

Pj. Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah didampingi Kepala Dinas Kominfo OKU Priyatno Darmadi mengatakan Kabupaten OKU terpilih menjadi salah satu Kabupaten di Sumsel dalam program gerakan menuju 100 Kabupaten /Kota Smart City di Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo hingga tahun 2024 mendatang.

“Pada tahun ini untuk di Sumsel hanya Kabupaten OKU yang terpilih dalam pendampingan Smart City dari Kementrian Kominfo, pada kegiatan Smart City di Surabaya dihadiri 50 kabupaten/Kota termasuk OKU yang mengikuti pendampingan pada tahun ini, ” ucapnya.

Dikatakan Teddy, pada kegiatan itu Kabupaten OKU telah melakukan paparan dan komitmen sehingga pada 26-27 juni 2023 tim dari Kementrian Kominfo RI akan datang ke OKU untuk melakukan pendampingi Smart City.

“Kita menghadiri forum smart city dan pameran yang ada di Kota Surabaya. Jadi kita melihat langsung infratruktur smart city yang dipamerkan oleh penyedia, seperti rancangan fiber optik, CCTV, teknologi videotron dan hal lainnya yang berkaitan dengan menuju Smart City,” tuturnya.

Smart City itu sendiri lanjutnya merupakan konsep pengelolaan pemerintahan daerah yang berbasis teknologi Informasi, mulai dari perencanaan, Perizinan, Inovasi dan layanan berbasis IT tekonologi informasi melalui aplikasi. “Jadi konsep pengelolaan pemerintah daerah berbasil teknologi informasi melalui aplikasi,” imbuhnya

Sebagian program Smart City sudah diterapkan di Kabupaten OKU seperti E-Budgeting, E-Planing, absensi finger print melalui aplikasi di HP Andorid, CCTV setiap sekolah yang terhubung dengqn Android dan dapat diakses oleh masyarakat khususnya wali murid. OKU juga telah menerapkan Sistem tanda tangan atau disposisi elektronik. “Selebihnya akan diterapkan secara bertahap di masa-masa yang akan datang,” tukasnya.

Penerapan Smart City ini sendiri bagi pemerintah dan masyarakat untuk mempermudah serta mengefektifkan layanan karena masyarakat bisa melakukan pelayanan pemerintahan melalui Aplikasi.

“Harapan kita denhan Smart Citu ini akan lebih mempermudah pelayanan, pelayanan akan terintegrasi lebih mudah dan cepat sehingga masyarakat bisa merasakan kemudahan pelayanan,” tandasnya. (Lee)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *